Undanganmu.id

Hukum dan Jenis Seserahan Pernikahan dalam Islam

Seserahan dalam pernikahan Islam adalah suatu tradisi atau adat yang telah berlangsung sejak zaman dahulu kala. Hukum seserahan dalam agama Islam adalah mubah atau diperbolehkan.

Dalam Islam, pernikahan merupakan suatu ibadah yang dianggap suci dan mulia. Oleh karena itu, seserahan juga dianggap sebagai bentuk penghormatan dan perhatian terhadap calon istri dan keluarganya serta sebagai simbol dari keseriusan dan tanggung jawab calon suami dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Namun, penting untuk diingat bahwa seserahan dalam pernikahan Islam sebaiknya tidak dilakukan dengan cara yang berlebihan atau membebani pihak lain. Seserahan seharusnya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kesederhanaan, mengingat bahwa dalam Islam juga diajarkan untuk hidup dengan hemat dan tidak boros.

Dalam Islam, seserahan memiliki beberapa prinsip dan ketentuan yang harus dipenuhi. Pertama, seserahan haruslah diikuti dengan akad nikah yang sah. Kedua, seserahan harus sesuai dengan kemampuan finansialnya dan tidak memaksakan diri untuk memberikan seserahan yang tidak mampu ia berikan kepada calon istri. Ketiga, seserahan harus diberikan dengan ikhlas dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan. Keempat, seserahan tidak boleh dipakai sebagai alat untuk mempermalukan keluarga calon istri.

Berikut adalah beberapa jenis seserahan pernikahan dalam Islam beserta penjelasannya:

  1. Al-Qur’an

Salah satu jenis seserahan dalam pernikahan Islam adalah Al-Qur’an. Al-Qur’an dijadikan sebagai seserahan karena memiliki nilai yang sangat tinggi dalam agama Islam. Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berisi petunjuk hidup yang harus diikuti oleh setiap umat Muslim.

Pemberian Al-Qur’an sebagai seserahan dalam pernikahan Islam memiliki arti yang sangat penting. Al-Qur’an dipandang sebagai bentuk kepedulian dan perhatian calon suami terhadap keluarga calon istri, serta memberikan doa dan harapan baik untuk kebahagiaan dan kesuksesan dalam rumah tangga.

  1. Emas atau perhiasan

Seserahan emas atau perhiasan dalam Islam bukanlah suatu kewajiban, namun menjadi salah satu tradisi yang biasa dilakukan dalam pernikahan. Dalam Islam, perhiasan emas atau perak dianggap sebagai harta yang berharga dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan sebagai seserahan.

Namun, sebaiknya pemberian seserahan emas atau perhiasan tidak dilakukan secara berlebihan atau membebani pihak lain. Calon suami sebaiknya mempertimbangkan kemampuan finansialnya dan memberikan seserahan yang sesuai dengan kemampuan, tanpa memaksakan diri atau mengorbankan kebutuhan lainnya.

  1. Uang atau sejumlah mata uang tertentu

Pemberian uang atau sejumlah mata uang tertentu sebagai seserahan juga umum dilakukan dalam pernikahan Islam. Uang tersebut dapat digunakan untuk keperluan bersama di masa depan.

  1. Baju, selendang, dan aksesoris perhiasan

Pemberian baju, selendang, dan aksesoris perhiasan sebagai seserahan juga sering dilakukan dalam pernikahan Islam. Hal ini dianggap sebagai bentuk perhatian terhadap penampilan calon istri di hari pernikahan.

  1. Minyak wangi atau parfum

Pemberian minyak wangi atau parfum sebagai seserahan dalam pernikahan Islam melambangkan keharuman dan keindahan dalam rumah tangga.

  1. Perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, dan tasbih

Seserahan perlengkapan sholat seperti sajadah, mukena, dan tasbih dalam Islam juga menjadi salah satu pilihan yang umum dilakukan dalam pernikahan. Perlengkapan sholat ini memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim, karena berhubungan langsung dengan ibadah kepada Allah SWT.

Dalam Islam, pemberian seserahan perlengkapan sholat dianggap sebagai simbol dari komitmen calon suami untuk selalu mendorong istri dan keluarganya untuk selalu melaksanakan ibadah sholat dengan benar dan konsisten. Hal ini juga menunjukkan bahwa calon suami menghargai dan menyadari pentingnya aspek spiritual dalam kehidupan berumah tangga.

  1. Alat elektronik seperti handphone, laptop, atau kamera

Pemberian alat elektronik sebagai seserahan juga menjadi pilihan yang semakin populer dalam pernikahan Islam modern. Hal ini dianggap sebagai bentuk kepraktisan untuk kebutuhan bersama di masa depan.

  1. Tas atau koper

Pemberian tas atau koper sebagai seserahan juga sering dilakukan. Hal ini melambangkan niat untuk berpetualang dan menjalani kehidupan bersama di masa depan.

  1. Sepatu

Pemberian sepatu sebagai seserahan dalam pernikahan Islam umumnya dilakukan oleh calon suami kepada calon istri. Sepatu dianggap sebagai bentuk perhatian terhadap kenyamanan dan keindahan calon istri.

  1. Tiket umroh atau haji

Pemberian tiket umroh atau haji sebagai seserahan dalam pernikahan Islam menunjukkan niat untuk memperdalam agama dan mendapatkan keberkahan di masa depan.

Seserahan dalam pernikahan Islam memiliki nilai simbolis dan filosofis yang sangat penting, yakni sebagai simbol dari keseriusan dan tanggung jawab calon suami terhadap calon istri dan keluarganya. Selain itu, seserahan juga menunjukkan penghormatan dan rasa syukur atas pernikahan yang akan dilangsungkan.