Memilih tanggal pernikahan bisa menjadi hal yang penting dan perlu dipikirkan dengan matang, karena tanggal pernikahan akan menjadi momen penting dalam kehidupan Anda dan pasangan.
Berikut beberapa hal yang bisa dipertimbangkan dalam memilih tanggal pernikahan:
1.Ketersediaan tempat dan vendor
Pastikan tanggal yang Anda pilih tidak bertabrakan dengan jadwal tempat dan vendor yang Anda inginkan. Jika Anda sudah menentukan tempat dan vendor, pastikan Anda sudah memesan jauh-jauh hari agar tanggal yang Anda inginkan tersedia.
2.Ketersediaan tamu undangan
Pastikan tanggal pernikahan tidak bertabrakan dengan jadwal penting keluarga dan teman yang akan diundang. Usahakan untuk memberikan pemberitahuan sejak jauh-jauh hari agar tamu undangan bisa menyusun jadwal mereka.
3.Musim dan cuaca
Perhatikan musim dan cuaca di daerah Anda pada saat tanggal yang Anda pilih. Jika Anda ingin menikah di luar ruangan, pastikan cuaca sedang cerah dan tidak hujan.
4.Arti dan makna tanggal
Anda juga bisa memilih tanggal yang memiliki arti dan makna khusus bagi Anda dan pasangan. Misalnya tanggal pertama kali bertemu atau hari ulang tahun pasangan.
5.Ketersediaan waktu
Pastikan Anda dan pasangan memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum tanggal pernikahan tiba. Usahakan untuk memberi jeda yang cukup antara tanggal pernikahan dengan jadwal kerja atau aktivitas lainnya.
Memilih tanggal pernikahan bisa menjadi hal yang cukup rumit, namun pastikan Anda dan pasangan memilih tanggal yang paling tepat bagi Anda berdua. Ingatlah bahwa tanggal pernikahan bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan pernikahan, yang lebih penting adalah membangun hubungan yang sehat dan bahagia bersama pasangan Anda.
Memilih tanggal pernikahan adat Jawa biasanya dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, di antaranya:
1.Weton
Weton adalah penanggalan Jawa yang mengacu pada hari lahir seseorang. Menurut tradisi Jawa, weton yang cocok untuk pernikahan adalah weton yang memiliki pasangan yang saling melengkapi. Misalnya, weton Selasa Legi dan Jumat Kliwon dianggap sebagai weton yang cocok untuk pernikahan.
Weton pada kalender Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Jawa untuk menentukan hari baik dalam melaksanakan kegiatan atau acara penting seperti pernikahan, kelahiran, atau pembukaan usaha. Weton pada kalender Jawa terdiri dari dua unsur yaitu pasaran dan wuku.
Pasaran adalah siklus lima hari dalam kalender Jawa yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. Sedangkan wuku adalah siklus 30 minggu dalam kalender Jawa yang dibagi menjadi 30 bagian yang disebut wuku.
Cara kerja weton pada kalender Jawa adalah dengan mencocokkan tanggal pada kalender Jawa dengan pasaran dan wuku. Contohnya, jika seseorang lahir pada tanggal 1 Januari 1990 maka weton-nya adalah Selasa Kliwon. Dalam kasus ini, Selasa menunjukkan hari pasaran pada saat kelahiran dan Kliwon menunjukkan bagian dalam siklus 30 minggu dalam kalender Jawa.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton dipercaya dapat mempengaruhi nasib dan kepribadian seseorang. Oleh karena itu, weton sering dipertimbangkan dalam menentukan hari baik dalam melaksanakan kegiatan atau acara penting.
Namun, weton pada kalender Jawa sebaiknya tidak dijadikan sebagai satu-satunya patokan dalam menentukan kegiatan atau acara penting. Selain weton, perlu dipertimbangkan juga faktor-faktor lain seperti kondisi cuaca, jadwal kerja, dan ketersediaan waktu dan tempat.
2.Tanggal bulan baik
Dalam tradisi Jawa, terdapat beberapa tanggal bulan baik yang dianggap membawa keberuntungan untuk pernikahan. Tanggal bulan baik ini biasanya ditentukan berdasarkan perhitungan bulan atau bulan kelahiran kedua calon pengantin. Tanggal bulan baik ini bisa dicari melalui kalender Jawa atau dengan meminta bantuan dari sesepuh atau dukun.
3.Pertimbangan astrologi
Astrologi Jawa juga dapat menjadi pertimbangan dalam memilih tanggal pernikahan. Misalnya, memilih hari yang cocok menurut zodiak atau menghindari hari yang dianggap membawa sial menurut ramalan astrologi.
4.Ketersediaan keluarga dan tamu undangan
Selain faktor-faktor di atas, ketersediaan keluarga dan tamu undangan juga harus dipertimbangkan dalam memilih tanggal pernikahan. Pastikan tanggal yang dipilih tidak bertabrakan dengan jadwal penting keluarga atau tamu undangan.
Memilih tanggal pernikahan yang baik bisa membawa harapan dan doa untuk kelancaran dan keberhasilan pernikahan Anda dan pasangan. Berikut adalah beberapa harapan yang bisa dihubungkan dengan pemilihan tanggal pernikahan yang baik:
1.Kelancaran pernikahan
Dengan memilih tanggal pernikahan yang baik, diharapkan segala persiapan dan rangkaian acara pernikahan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.
2.Keberuntungan dalam pernikahan
Memilih tanggal pernikahan yang baik juga diharapkan bisa membawa keberuntungan dalam pernikahan. Semoga pernikahan Anda dan pasangan diberkahi dengan kebahagiaan, kedamaian, dan kesuksesan.
3.Keharmonisan dalam rumah tangga
Memilih tanggal pernikahan yang baik juga diharapkan bisa membawa keharmonisan dalam rumah tangga. Semoga Anda dan pasangan bisa selalu saling mendukung, menghargai, dan mencintai satu sama lain untuk selamanya.
4.Kedamaian dan keberkahan
Dengan memilih tanggal pernikahan yang baik, diharapkan pernikahan Anda dan pasangan selalu mendapat kedamaian dan keberkahan. Semoga rumah tangga Anda selalu diridai oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Memilih tanggal pernikahan yang baik tidak hanya sekedar memilih tanggal yang dirasa cocok atau nyaman. Lebih dari itu, pemilihan tanggal pernikahan juga bisa menjadi sarana untuk memberikan doa dan harapan untuk kelancaran, kebahagiaan, dan kesuksesan pernikahan Anda dan pasangan.
Dalam memilih tanggal pernikahan adat Jawa, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan banyak faktor. Konsultasikan juga dengan orang tua atau sesepuh untuk mendapatkan saran dan pertimbangan yang lebih baik.