Undanganmu.id

Pentingnya Hajatan Do’a Sebelum Akad Nikah

Hajatan doa sebelum akad nikah adalah suatu tradisi dalam budaya Indonesia yang sangat penting, terutama dalam agama Islam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hajatan doa sebelum akad nikah penting:

1.Sebagai Pembuka Acara

Hajatan doa biasanya diadakan sebagai pembuka acara sebelum akad nikah. Doa yang dipanjatkan diharapkan dapat membawa berkah dan kesuksesan dalam pernikahan yang akan dilangsungkan.

2.Mengharap Ridha dan Berkat Allah SWT

Dalam agama Islam, pernikahan bukan hanya sekadar tindakan lahiriah, tetapi juga merupakan sebuah ibadah yang memiliki makna spiritual. Doa yang dipanjatkan pada hajatan doa diharapkan dapat mendatangkan ridha dan berkat Allah SWT dalam pernikahan.

3.Memohon Perlindungan dari Allah SWT

Dalam hajatan doa, selain meminta berkat dan rahmat dari Allah SWT, juga dipanjatkan doa untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari segala marabahaya dan gangguan yang mungkin terjadi selama pernikahan berlangsung.

4.Menjalin Silaturahmi

Hajatan doa juga menjadi momen yang tepat untuk menjalin silaturahmi antara keluarga pengantin pria dan pengantin wanita. Selain itu, juga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan keluarga besar dari kedua belah pihak.

5.Memberikan Ketenangan Pikiran

Melalui doa, diharapkan dapat memberikan ketenangan pikiran dan menenangkan hati kedua calon pengantin menjelang pernikahan. Dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, diharapkan pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

 

Dengan demikian, hajatan doa sebelum akad nikah sangat penting untuk dilaksanakan karena tidak hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga dalam mempererat hubungan antara keluarga pengantin pria dan pengantin wanita.

 

Berikut adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam hajatan pernikahan:

1.Undangan

Undangan adalah salah satu hal terpenting dalam persiapan pernikahan. Tentukan undangan yang akan digunakan, buat daftar tamu yang akan diundang, dan pastikan undangan telah disebarkan dengan baik dan tepat waktu.

2.Tempat Acara

Pilihlah tempat acara pernikahan yang tepat dan sesuai dengan jumlah tamu yang diundang. Pastikan tempat tersebut dapat menampung tamu dengan nyaman dan memiliki fasilitas yang memadai.

Tempat pelaksanaan hajatan pernikahan dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan budaya setempat, serta keinginan pasangan yang akan menikah. Beberapa tempat umum di Indonesia yang biasa digunakan untuk pelaksanaan hajatan pernikahan antara lain di rumah kedua mempelai, di rumah orang tua mempelai, di tempat pernikahan, di gedung pertemuan, di lapangan terbuka, atau di aula. Pemilihan tempat biasanya juga dipengaruhi oleh pertimbangan anggaran, kapasitas tamu yang diundang, dan ketersediaan fasilitas yang dibutuhkan seperti kursi, meja, panggung, dekorasi, dan lain sebagainya.

3.Dekorasi

Dekorasi adalah hal penting dalam pernikahan. Pastikan dekorasi yang dipilih sesuai dengan tema dan konsep yang telah dipilih. Dekorasi dapat meliputi bunga, lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya.

4.Katering

Pilihlah katering yang menyediakan makanan yang enak dan sesuai dengan selera tamu. Pastikan menu yang disediakan sesuai dengan tema dan konsep pernikahan yang telah dipilih.

5.Dokumentasi

Sewa jasa fotografer dan videografer untuk mengabadikan momen pernikahan. Pastikan mereka memiliki kualitas dan pengalaman yang baik dalam bidang dokumentasi pernikahan.

6.Musik dan Hiburan

Musik dan hiburan dapat membuat suasana pernikahan lebih meriah. Pilihlah musik yang sesuai dengan tema dan konsep pernikahan yang telah dipilih, dan pastikan hiburan yang disediakan dapat menghibur tamu.

7.Busana Pengantin

Pilihlah busana pengantin yang sesuai dengan tema dan konsep pernikahan yang telah dipilih. Pastikan busana tersebut cocok dengan selera pengantin dan membuat mereka terlihat lebih mempesona.

8.Pakaian Keluarga dan Tamu

Pastikan keluarga dan tamu mengenakan pakaian yang sesuai dengan tema dan konsep pernikahan yang telah dipilih. Berikan informasi yang jelas mengenai dress code yang diharapkan.

9.Souvenir

Berikan souvenir sebagai tanda terima kasih kepada tamu yang telah hadir. Pilihlah souvenir yang unik dan bermanfaat agar tamu dapat mengingat momen pernikahan dengan baik.

10.Keamanan

Pastikan keamanan di acara pernikahan terjamin. Sewa jasa security untuk mengawasi tamu dan menjaga keamanan di sekitar tempat acara pernikahan.

11.Kebersihan

Pastikan kebersihan tempat acara pernikahan terjaga. Bersihkan tempat acara sebelum dan setelah acara pernikahan berlangsung.

12.Persiapan Lainnya

Persiapan lainnya seperti mobil pengantin, make-up artist, dan lain sebagainya juga harus dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.

 

Hajatan pernikahan dapat diartikan sebagai ungkapan syukur atas kesempatan untuk menikah, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan antar keluarga dan kerabat yang hadir.

 

Dalam tradisi dan budaya Indonesia, hajatan pernikahan biasanya diharapkan dapat berjalan dengan lancar, sukses, dan mendapatkan ridha serta berkah dari Allah SWT. Pasangan yang menikah biasanya juga diharapkan dapat segera membina keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah serta dapat menjadi pasangan yang saling menghormati, mencintai, dan mendukung satu sama lain. Selain itu, kerabat dan tamu undangan yang hadir diharapkan dapat memberikan doa dan ucapan selamat kepada pasangan yang menikah, serta menjadi saksi kebahagiaan dan kesuksesan pernikahan mereka.

Hajatan sebelum pernikahan, seperti acara siraman, pengajian, atau tahlilan, umumnya dianggap sebagai tradisi atau budaya yang lazim dilakukan di Indonesia. Namun, apakah acara hajatan sebelum pernikahan dianjurkan atau tidak, tergantung pada keyakinan dan pandangan masing-masing individu dan keluarga.

 

Dalam agama Islam, misalnya, tidak terdapat aturan yang mewajibkan dilakukannya hajatan sebelum pernikahan. Namun, beberapa keluarga muslim di Indonesia meyakini bahwa acara siraman atau pengajian sebelum pernikahan dapat menjadi sarana untuk memohon keberkahan dan kesuksesan pernikahan kepada Allah SWT, serta untuk mengurangi rasa gugup atau tegang yang dirasakan oleh mempelai wanita menjelang pernikahan.

 

Sementara itu, dalam pandangan sebagian keluarga adat di Indonesia, hajatan sebelum pernikahan seperti acara siraman atau pengajian, memiliki makna dan simbolis yang penting dalam prosesi pernikahan. Acara tersebut dianggap sebagai bentuk persiapan spiritual dan sosial bagi mempelai wanita, sekaligus sebagai sarana untuk memohon doa dan dukungan dari keluarga dan kerabat.